basic logo 2

Asal- usul Temuan Tas di Dunia

Manusia telah memakai tas semenjak era prasejarah buat menolong aktivitas tiap hari mereka. Dikenal tas awal yang bisa diidentifikasi oleh para ilmuan diperkirakan telah terdapat semenjak 2. 200- 2. 500 SM di Profen, Leipzig, Jerman. Tas yang terbuat oleh warga masa prasejarah memakai kulit fauna serta kulit kayu selaku bahan utamanya. Wujud dari tas sangatlah simpel, terdiri dari tali buat bawa tubuh tas yang cuma mempunyai satu ruang.

Tas yang dibuat dari kulit umumnya digunakan buat bawa bahan- bahan santapan hasil mencari serta bercocok tanam. Sebaliknya tas yang dibuat dari bahan kayu umumnya digunakan buat bawa batu ataupun kayu potong. Tas terbuat dengan satu dimensi serta tidak ada banyak tambahan- tambahan ornamen pada tubuh tas tersebut.

Tas yang lain yang dikenal terbuat pada masa- masa saat sebelum timbul teknologi modern merupakan tas yang dibuat dari kertas. Tas tersebut digunakan oleh orang- orang Cina pada masa Dinasti Tang. Warga Cina memakai tas tersebut buat menaruh bahan- bahan obat, teh, serta benda- benda yang lain yang dibuat dari bahan- bahan yang ringan.

Di Mesir orang- orang mengenakan tas pinggang kemanapun mereka berangkat buat menaruh bermacam barang berharga. Tas pinggang tersebut terbuat dari bahan- bahan bermutu besar dengan sentuhan sulaman serta pehiasan selaku bonus aksesorisnya. Terus menjadi baik perhiasan yang digunakan, hingga hendak terus menjadi besar tingkatan social orang yang memanfaatkannya.

Merambah abad ke- 14, bahan yang digunakan buat membuat tas terus menjadi bermacam- macam, semacam kain, kulit sintetis, serta pelastik keras. Tas digunakan buat menaruh benda berharga semacam jam, kitab, emas, serta perhiasan yang lain. Rata- rata warga memakai tali panjang yang digantungkan di korset. Panjang dari tali yang digunakan bisa disesuaikan dengan style hidup pemakainya. Wanita pada masa itu menggemari style tali yang diketahui dengan istilah“ tasques”.

Pada abad ke- 15 timbul inovasi wujud tas yang diketahui dengan nama the seal bag. Setelah itu pada abad ke- 16 terbuat tas handbag yang memakai bahan kulit yang diberi bonus tali kecil diatas tubuh tas. Pada masa ini pula ditemui tas travel yang memiliki wujud besar buat bawa banyak benda. Inovasi wujud tas terus menjadi tumbuh pada abad ke- 17, dengan wujud yang terus menjadi kecil buat keperluan acara- acara berarti.

Pada 1920, tas jadi bagian dari mode yang digunakan oleh bermacam golongan, baik lak- laki maupun wanita. Bermacam produk dari perusahaan- perusahaan besar mulai terbuat serta dipasarkan ke bermacam negeri, sehingga pemakaian tas telah mencakup seluruh orang.

Sumber: Zaenuddin. 2014. Asal- Usul Benda- Benda Di Dekat Kita Tempo Doeloe. Jakarta: Change.

Bagikan Konten