basic logo 2

Sejarah Tas Carrier dan Perkembangannya di Pasaran

Tas gunung ataupun ransel ataupun carrier mempunyai sejarah yang lumayan panjang selaku salah satu peralatan traveling. Tas yang mempunyai wujud panjang serta aman bila digunakan ini awal mulanya dibuat dari kerangka kayu yang dibalut dengan bahan kanvas yang berat serta tidak tahan air.

Bersamaan dengan berjalannya waktu, kerangka tas gunung ataupun carrier ini memakai bahan aluminium yang lebih ringan. Bahan tas juga ditukar memakai nilon yang tahan air serta aman dipakai.

Buat mengenali lebih banyak tentang sejarah tas carrier, ikuti ulasannya di dasar ini.

Dini Pengembangan Tas Carrier

Sebutan backpack ataupun tas carrier baru digunakan awal kali pada tahun 1910. Dikala itu, wujud tas masih belum begitu apik serta cenderung berat. Orang yang awal kali mendesain tipe tas ini merupakan Lloyd F. Nelso pada tahun 1920- an. Ia mulai membuat tas yang mempunyai tali aman walaupun masih berat dikala tidak terdapat isinya.

10 tahun berselang, pertumbuhan tas carrier tidak begitu hadapi kenaikan. Kerangka dalam masih memakai kayu yang dapat saja patah dikala digunakan. Desain ini terus bertahan sampai merambah Perang Dunia II serta mulai hadapi pertumbuhan pada akhir tahun 1940- an.

Pascaperang, ransel mulai banyak diminati oleh para turis. Popularitasnya pula terus menjadi bertambah serta banyak digunakan buat aktivitas luar ruangan. Tas carrier ini mulai dibawa buat melaksanakan pendakian gunung, kamping, ataupun penjelajahan alam yang lain.

Merambah tahun 1950- an, militer di kawasan Eropa mulai mengenalkan tipe tas carrier terkini. Berbeda dengan tipe lebih dahulu, tas ini mempunyai kerangka dalam dibuat dari aluminium. Dengan bahan ini, tas jadi lebih aman digunakan serta kurangi beban penggunanya.

Pertumbuhan Tas Carrier Mengarah Masa Modern

Sehabis dikenalkan oleh pihak militer dengan desain kerangka yang lebih ringan serta awet, tas Carrier hadapi pertumbuhan lagi pada tahun 1960- an. Pada tahun- tahun ini kerangka metal yang ringan terus dibesarkan buat membuat tas lebih ringan. Berkurangnya berat tas disambut baik oleh pencinta aktivitas luar ruangan sehingga dibuat lebih banyak lagi.

Masih pada dekade yang sama, Greg Lowe mulai meningkatkan tas yang sanggup melekat di badan dengan sempurna. Kerangka yang terbuat sanggup mendistribusikan beban ke pinggul. Dengan sistem ini, beban berat yang dipikul oleh pengguna tidak hendak membuat mereka jadi kilat letih.

Pada dekade 70- an, dibentuklah NTS ataupun The National Trails System. Lembaga ini terus melaksanakan percobaan berulang kali sampai kesimpulannya menciptakan bahan yang sesuai buat tas carrier. Kesimpulannya, bahan nilon banyak digunakan buat standar tas carrier ataupun backpack di segala dunia.

Tas Carrier Modern

Merambah abad ke- 21, tas carrier terus hadapi pertumbuhan paling utama fitur yang terdapat di dalamnya. Inovasi terus dicoba buat membuat tas jadi terus menjadi ringan serta aman digunakan walaupun diisi banyak benda yang lumayan berat.

Merek- merek terbaik semacam Rei, Eiger, serta Aphine meningkatkan tas carrier dengan tipe yang berbeda- beda. Outdoor gear ini dapat diisi bermacam- macam benda serta peralatan dengan dimensi yang beragam cocok kebutuhan. Tidak hanya dimensi, tas ini pula dilengkapi sebagian banyak fitur semacam banyak ritsleting, tali, serta keahlian tahan air.

Inilah sejarah tentang tas carrier yang ialah peralatan traveling sangat harus. Jika Kamu belum memiliki, lekas miliki merek- merek terbaik supaya ekspedisi wisata serta petualangan Kamu terus menjadi berjalan mudah.

Bagikan Konten